Web Analytics

10 Klub Sepak Bola Terbaik di London

London adalah kota yang kaya akan tradisi sepak bola, memiliki banyak klub dengan sejarah yang kaya, prestasi yang mengesankan, stadion ikonik, dan jajaran pemain terkenal. Dari raksasa Premier League hingga klub-klub kecil yang sukses di divisi bawah, London punya sesuatu untuk setiap penggemar sepak bola. Berikut gambaran lengkap 10 klub sepak bola terbaik di ibu kota Inggris.


1. Arsenal F.C.

Didirikan pada tanggal 1 Desember 1886, Arsenal Football Club memiliki sejarah panjang yang membentang lebih dari satu abad. Awalnya bernama Dial Square, klub ini didirikan oleh sekelompok pekerja dari Pabrik Persenjataan Woolwich Arsenal. Pada tahun 1893, Arsenal menjadi klub pertama dari Inggris Selatan yang bergabung dengan Football League, dan pada tahun 1913, tim tersebut pindah ke kandang barunya, Highbury, di London Utara. Klub tersebut kemudian berganti nama menjadi Arsenal FC. Selama bertahun-tahun, Arsenal telah berkembang menjadi salah satu klub sepak bola paling sukses dan populer baik di Inggris maupun dunia.

Prestasi

Arsenal memiliki lemari trofi yang terkenal, yang meliputi:

  • 13 gelar Divisi Pertama/Liga Premier Inggris, yang pertama pada tahun 1930-31 dan yang terbaru pada tahun 2003-04.
  • Rekor 14 Piala FA, dengan kemenangan pertama pada tahun 1930 dan kemenangan terakhir pada tahun 2020.
  • 2 Piala Liga, pada tahun 1987 dan 1993.
  • 1 Piala Winners Eropa pada tahun 1994.
  • 1 Piala Pameran Antar Kota (pendahulu Liga Eropa UEFA) pada tahun 1970.

Salah satu prestasi menonjol Arsenal adalah musim Liga Premier 2003-04, di mana mereka tidak terkalahkan di liga di bawah manajemen Arsene Wenger. Prestasi ini belum pernah dicapai sejak Preston North End melakukannya pada tahun 1889 dan tidak terulang lagi sejak saat itu.

Stadion

Rumah Arsenal saat ini adalah Stadion Emirates, yang terletak di Islington, London Utara. Dibuka pada Juli 2006, stadion ini menggantikan bekas markas Arsenal, Highbury. Dengan kapasitas tempat duduk 60.704, ini adalah stadion sepak bola terbesar keempat di Inggris. Stadion Emirates terkenal dengan arsitektur modern dan kualitas lapangannya yang sangat baik. Lapangan ini juga mencakup Museum Arsenal dan secara rutin menyelenggarakan acara selain sepak bola, seperti konser.

Pemain Terkenal

Arsenal telah menjadi rumah bagi beberapa talenta terhebat dalam sejarah sepakbola. Beberapa nama ikonik yang pernah mengenakan seragam merah putih antara lain:

  • Thierry Henry: Pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 228 gol di semua kompetisi.
  • Tony Adams: Terkenal karena kepemimpinannya, Adams adalah salah satu bek paling legendaris dalam sejarah sepak bola Inggris dan menghabiskan seluruh karir profesionalnya di Arsenal.
  • Patrick Vieira: Gelandang Prancis ini adalah tulang punggung lini tengah Arsenal selama hampir satu dekade dan merupakan bagian penting dari skuad ‘Invincible’ tahun 2003-04.
  • Dennis Bergkamp: Dikenal karena keterampilan teknisnya, penyerang Belanda ini terkenal dengan beberapa gol terindah yang pernah dicetak di Liga Premier.
  • Ian Wright: Sebelum Henry memecahkan rekornya, Wright adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dan tetap menjadi sosok yang dicintai di klub.

Arsenal memiliki tradisi yang kaya, basis penggemar yang kuat, dan warisan abadi. Klub ini bukan sekedar tim sepak bola; bagi banyak orang, ini adalah cara hidup.


2. Chelsea F.C.

Chelsea Football Club didirikan pada 10 Maret 1905, di pub The Rising Sun, yang sekarang dikenal sebagai The Butcher’s Hook, di seberang stadion Stamford Bridge. Tidak seperti banyak klub lain yang awalnya merupakan klub atletik atau kriket, Chelsea didirikan semata-mata untuk bermain sepak bola. Dimiliki oleh miliarder Rusia Roman Abramovich sejak tahun 2003, Chelsea telah menyaksikan transformasi dramatis menjadi kekuatan sepakbola, baik di dalam negeri maupun di Eropa.

Prestasi

Chelsea telah mengumpulkan daftar trofi dan penghargaan yang mengesankan:

  • 5 gelar Premier League, yang pertama diraih pada musim 1954-55 dan yang terbaru pada musim 2016-17.
  • 8 Piala FA, dimulai dengan kemenangannya pada tahun 1970 hingga kemenangan terakhirnya pada tahun 2018.
  • 5 Piala Liga, yang pertama pada tahun 1965 dan yang terbaru pada tahun 2015.
  • 2 gelar Liga Champions UEFA, pertama pada tahun 2012, mengalahkan Bayern Munich di final yang dramatis, dan sekali lagi pada tahun 2021, mengalahkan Manchester City.
  • 1 gelar Liga Eropa UEFA pada tahun 2013 dan satu lagi pada tahun 2019.
  • 2 Piala Winners UEFA pada tahun 1971 dan 1998.
  • 1 Piala Super UEFA pada tahun 1998.

Kemenangan Liga Champions 2012 menjadi ikon bagi Chelsea, karena mereka adalah tim underdog melawan Bayern Munich dan menang melalui adu penalti.

Stadion

Chelsea menyebut Stamford Bridge sebagai rumahnya, stadion bersejarah yang terletak di Fulham, London. Dibuka pada tahun 1877, tanah ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan selama bertahun-tahun. Saat ini memiliki kapasitas tempat duduk 41.837, menjadikannya stadion terbesar kedelapan di Liga Premier. Rencana untuk stadion baru berkapasitas 60.000 kursi telah dibahas tetapi saat ini ditunda. Stamford Bridge bukan sekadar venue sepak bola; itu juga menampung museum, restoran, dan hotel, menjadikannya fasilitas multifungsi.

Pemain Terkenal

Beberapa nama paling legendaris dalam sepak bola pernah menghiasi lapangan di Stamford Bridge. Tokoh-tokoh penting meliputi:

  • Frank Lampard: Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol, Lampard dianggap sebagai salah satu gelandang Inggris terbaik sepanjang masa.
  • Didier Drogba: Striker Pantai Gading ini terkenal karena permainannya yang kuat dan gol-gol krusialnya, termasuk gol penyeimbang di final Liga Champions 2012.
  • John Terry: Produk akademi muda Chelsea, Terry menghabiskan 19 musim di klub dan dikenal sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris.
  • Gianfranco Zola: Playmaker Italia ini memikat penggemar dengan keterampilan dan kreativitasnya selama berada di Chelsea dan sering disebut-sebut sebagai salah satu pemain terhebat klub.
  • Petr Čech: Kiper asal Ceko ini berperan penting dalam kebangkitan Chelsea sebagai negara adidaya sepak bola, terutama dengan aksi heroiknya di final Liga Champions 2012.

Transformasi Chelsea menjadi merek global sungguh luar biasa. Dengan basis penggemar luas yang tersebar di seluruh dunia dan lemari trofi yang terus bertambah, The Blues adalah klub yang melambangkan kesuksesan, ambisi, dan keinginan untuk menang.


3. Tottenham Hotspur F.C.

Tottenham Hotspur, umumnya dikenal sebagai Spurs, didirikan pada tanggal 5 September 1882, oleh sekelompok anak sekolah yang dipimpin oleh Bobby Buckle. Awalnya bernama Hotspur Football Club, kemudian namanya diubah menjadi Tottenham Hotspur untuk membedakannya dengan klub lain bernama Hotspur. Spurs adalah salah satu dari sedikit klub yang berkompetisi di setiap musim Liga Sepak Bola Inggris sejak didirikan pada tahun 1888.

Prestasi

Meskipun Tottenham mungkin tidak memiliki jumlah trofi yang sama dengan beberapa rival mereka di London, mereka memiliki daftar penghargaan yang patut dibanggakan:

  • 2 gelar Divisi Pertama Inggris, satu pada tahun 1950-51 dan satu lagi pada tahun 1960-61.
  • 8 Piala FA, dengan kemenangan pertama mereka pada tahun 1901 menjadikan mereka klub non-Liga pertama yang memenangkan trofi tersebut. Kemenangan Piala FA terakhir terjadi pada tahun 1991.
  • 4 Piala Liga, dengan yang terakhir pada tahun 2008.
  • 1 Piala Winners Eropa pada tahun 1963, menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan trofi Eropa.
  • 2 gelar Piala UEFA pada tahun 1972 dan 1984.

Meski kekurangan trofi baru-baru ini, Spurs secara konsisten menjadi tim yang kompetitif, terutama di era Liga Premier, dan menjadi peserta reguler di Liga Champions UEFA.

Stadion

Markas Tottenham adalah Stadion Tottenham Hotspur, yang terletak di Proyek Pengembangan Northumberland di London. Dibuka pada bulan April 2019, stadion ini adalah salah satu stadion tercanggih di dunia, dengan lapangan yang dapat dibuka dan berkapasitas 62.850 tempat duduk. Stadion ini memiliki berbagai tujuan, termasuk menjadi tuan rumah pertandingan NFL, konser, dan acara besar lainnya.

Pemain Terkenal

Tottenham telah menjadi rumah bagi beberapa talenta hebat sepanjang sejarahnya, beberapa di antaranya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada klub dan olahraga ini:

  • Jimmy Greaves: Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham, Greaves mencetak 266 gol dalam 379 penampilan untuk klub.
  • Glenn Hoddle: Dikenal karena teknik dan visinya, Hoddle dianggap sebagai salah satu gelandang terhebat Inggris dan pernah dua kali bertugas di Tottenham sebagai pemain dan kemudian sebagai manajer.
  • Paul Gascoigne: Bakat yang lincah, masa Gascoigne di Spurs ditandai dengan penampilan brilian, termasuk tendangan bebas yang mengesankan di semifinal Piala FA melawan Arsenal pada tahun 1991.
  • Gareth Bale: Pemain sayap asal Wales ini awalnya menjadi terkenal di Spurs sebelum pindah dengan banyak uang ke Real Madrid. Ia kembali ke Tottenham dengan status pinjaman untuk musim 2020-2021.
  • Harry Kane: Salah satu striker terbaik di dunia, Kane adalah produk akademi muda Tottenham dan telah mencetak banyak rekor selama berada di klub.

Dengan stadion canggih dan skuad yang memiliki talenta luar biasa, Tottenham Hotspur tetap menjadi klub dengan ambisi besar. Basis penggemar mereka yang berdedikasi dan sejarah yang kaya menjadikan mereka bukan hanya klub sepak bola tetapi juga simbol komunitas dan aspirasi.


4. West Ham United F.C.

West Ham United Football Club didirikan pada tahun 1895 dengan nama Thames Ironworks FC sebelum berganti nama pada tahun 1900. Klub ini awalnya didirikan oleh mandor Thames Ironworks and Shipbuilding Company, Dave Taylor, dan pemiliknya, Arnold Hills, sebagai tempat rekreasi untuk perusahaan tersebut. pekerja. Terletak di London Timur, West Ham memiliki sejarah kelas pekerja yang kaya yang telah membentuk identitas klub dan pendukungnya.

Prestasi

Meskipun tidak sehebat beberapa klub London lainnya, West Ham memiliki momen-momen kejayaannya:

  • 3 Piala FA: Klub ini memenangkan gelar pertamanya pada tahun 1964, diikuti dengan kemenangan pada tahun 1975 dan 1980.
  • 1 Piala Winners Eropa tahun 1965, mengalahkan 1860 Munich di final.
  • 1 Piala Intertoto pada tahun 1999.

West Ham juga punya keistimewaan dalam menyumbang pemain kunci dalam skuad Inggris juara Piala Dunia 1966, yakni Bobby Moore, Geoff Hurst, dan Martin Peters.

Stadion

Sejak 2016, kandang West Ham adalah Stadion London, yang terletak di Stratford, London. Tempat tersebut awalnya dibangun untuk Olimpiade London 2012 dan kemudian diubah menjadi stadion sepak bola. Dengan kapasitas 60.000, ini adalah salah satu stadion terbesar di Liga Premier. Perpindahan dari rumah bersejarah mereka di Upton Park memang kontroversial tetapi telah memberi klub ini tempat yang modern dan berkapasitas tinggi.

Pemain Terkenal

West Ham telah menjadi rumah bagi beberapa pemain ikonik yang meninggalkan kesan mendalam:

  • Bobby Moore: Secara luas dianggap sebagai salah satu bek terhebat dalam sejarah sepak bola, Moore menghabiskan sebagian besar karirnya di West Ham dan dirayakan dengan patung di luar Stadion London.
  • Geoff Hurst: Dikenal karena mencetak hat-trick di final Piala Dunia 1966 untuk Inggris, Hurst adalah legenda West Ham.
  • Paolo Di Canio: Penyerang Italia ini dikenang karena keterampilan, semangat, dan tendangan voli spektakulernya melawan Wimbledon yang sering disebut-sebut sebagai salah satu gol terhebat di Premier League.
  • Mark Noble: Gelandang ini menghabiskan seluruh karirnya di West Ham, mewujudkan semangat dan dedikasi kelas pekerja klub.
  • Trevor Brooking: Seorang gelandang elegan, Brooking dianggap sebagai salah satu pemain terhebat West Ham dan kemudian menjabat sebagai direktur di klub.

Dengan sejarahnya yang kaya, basis penggemar setia, dan peluang baru yang diberikan oleh stadion modern, West Ham bertujuan untuk membangun warisannya dan mencapai tonggak sejarah baru di tahun-tahun mendatang.


5. Fulham F.C.

Fulham Football Club didirikan pada tahun 1879, menjadikannya salah satu klub tertua di London. Awalnya didirikan sebagai Fulham St. Andrew’s Church Sunday School FC, klub ini telah mengalami berbagai transformasi selama bertahun-tahun. Fulham telah menghabiskan sebagian besar sejarahnya berpindah-pindah antara dua kasta teratas sepak bola Inggris tetapi secara konsisten mempertahankan pengikut yang kuat dan setia.

Prestasi

Meskipun Fulham mungkin tidak memiliki lemari piala yang luas seperti yang dibanggakan oleh beberapa tetangga mereka yang lebih terkenal di London, mereka memiliki momen kejayaannya sendiri:

  • Penampilan Final Piala FA pada tahun 1975, meskipun mereka dikalahkan oleh West Ham United.
  • Pemenang dua kali Play-off Kejuaraan, terakhir di musim 2020, mendapatkan promosi ke Liga Premier.
  • Finalis Liga Eropa UEFA 2010, kalah dari Atlético Madrid di final tetapi mendapat pujian atas penampilan luar biasa mereka di kompetisi tersebut.

Stadion

Fulham memainkan pertandingan kandangnya di Craven Cottage, sebuah stadion berkapasitas 19.359 orang, terletak di samping Sungai Thames di London Borough of Hammersmith dan Fulham. Tempat tersebut telah menjadi rumah Fulham sejak tahun 1896 dan merupakan salah satu stadion sepak bola tertua di Inggris. Meskipun mungkin kurang memiliki kenyamanan modern dibandingkan beberapa stadion baru, Craven Cottage menawarkan pengalaman sepak bola otentik dan intim yang disukai banyak penggemar.

Pemain Terkenal

Fulham telah menjadi rumah bagi sejumlah pemain penting yang meninggalkan dampak abadi:

  • Johnny Haynes: Seorang pemain satu klub yang menghabiskan seluruh karir profesionalnya di Fulham, Haynes sering dianggap sebagai pemain terhebat dalam sejarah klub.
  • George Cohen: Anggota tim Inggris pemenang Piala Dunia 1966, Cohen menghabiskan sebagian besar karirnya di Fulham.
  • Louis Saha: Striker Prancis ini menjalani tugas yang sangat sukses di Fulham sebelum pindah ke Manchester United.
  • Clint Dempsey: Penyerang Amerika ini menjadi favorit penggemar karena etos kerja dan gol krusialnya, termasuk gol yang membawa Fulham ke final Liga Europa pada tahun 2010.
  • Brede Hangeland: Bek Norwegia yang jangkung ini menjadi bintang di lini belakang Fulham selama bertahun-tahun dan menjabat sebagai kapten.

Dengan sejarahnya yang kaya, stadion kuno, dan basis penggemar yang berdedikasi, Fulham berdiri sebagai bukti daya tarik abadi budaya sepak bola tradisional dalam lanskap yang berkembang pesat. Meskipun mereka menghadapi tantangan, termasuk degradasi, semangat dan identitas klub tetap kuat, dengan tujuan mencapai stabilitas dan kesuksesan di masa depan.


6. Crystal Palace F.C.

Didirikan pada tahun 1905, Crystal Palace Football Club adalah salah satu tim bersejarah London. Dinamai berdasarkan gedung Pameran Crystal Palace yang terkenal, klub ini memiliki sejarah panjang dan beragam yang mencakup periode di hampir semua divisi Liga Sepak Bola Inggris. Palace telah dipandang sebagai klub “yo-yo”, sering kali berpindah-pindah antara liga papan atas dan liga tingkat kedua. Namun, klub ini tetap bertahan di Liga Inggris sejak promosi pada musim 2012-2013.

Prestasi

Meskipun Crystal Palace mungkin tidak memiliki ruang trofi yang bisa menyaingi klub-klub terbesar di London, mereka telah mencapai tonggak sejarah tersendiri:

  • Finalis Piala FA: Crystal Palace mencapai final Piala FA pada tahun 1990 dan 2016, kalah dua kali tetapi menampilkan penampilan yang membuat mereka mendapat pengakuan nasional.
  • Kejuaraan: Klub ini telah memenangkan liga tingkat kedua (sekarang Kejuaraan EFL) dua kali, pada tahun 1979 dan 1994.
  • Bertahan: Bertahan di Premier League sejak 2013, meski kerap digadang-gadang bakal terdegradasi, dipandang sebagai sebuah pencapaian tersendiri mengingat kesenjangan finansial di liga.

Stadion

Selhurst Park, terletak di distrik Selhurst di London Selatan, telah menjadi rumah Crystal Palace sejak tahun 1924. Dengan kapasitas lebih dari 25.000, stadion ini dikenal karena menciptakan salah satu atmosfer paling elektrik di Liga Premier, sebagian besar karena semangat penduduk setempat. basis penggemar. Rencana renovasi dan perluasan sedang dilakukan untuk memodernisasi tempat tersebut dengan tetap mempertahankan pesona bersejarahnya.

Pemain Terkenal

Crystal Palace memiliki banyak pemain mengesankan yang telah menjadi legenda di klub:

  • Mark Bright: Pencetak gol terbanyak klub selama masa jabatannya dari 1986 hingga 1992, kemitraan Bright dengan Geoff Thomas sangat melegenda.
  • Wilfried Zaha: Pemain sayap Pantai Gading ini telah menjadi pemain Palace yang menonjol selama beberapa tahun, memuaskan para penggemar dengan keterampilan dan bakatnya dalam menggiring bola.
  • Geoff Thomas: Gelandang berpengaruh yang memimpin klub mencapai finis liga tertinggi, ketiga di Divisi Pertama lama, selama musim 1990-91.
  • Julian Speroni: Kiper asal Argentina ini adalah legenda zaman modern, yang telah mencatatkan lebih dari 400 penampilan untuk klub.
  • Jim Cannon: Bek Skotlandia ini memegang rekor klub untuk penampilan terbanyak, bermain 660 pertandingan untuk Palace dari tahun 1973 hingga 1988.

Identitas Crystal Palace berakar kuat pada semangat komunitas, mentalitas juang yang ulet, dan dukungan pantang menyerah dari para penggemarnya. Mereka mungkin tidak memiliki gelar yang sama dengan rival mereka di London, namun kekurangan mereka dalam hal trofi, lebih dari cukup untuk mereka penuhi dalam hati dan semangat. Ketangguhan mereka dalam menghadapi kesulitan telah menjadikan mereka pemain favorit di Premier League, dan masa depan mereka menjanjikan karena mereka terus berkembang baik di dalam maupun di luar lapangan.


7. Queens Park Rangers F.C.

Klub Sepak Bola Queens Park Rangers, biasa disebut sebagai QPR, didirikan pada tahun 1886. Dinamakan berdasarkan Queen’s Park, sebuah wilayah di London Barat tempat banyak pemain aslinya berasal, klub ini menghabiskan sebagian besar sejarahnya di tingkat bawah Inggris. sepak bola tetapi juga pernah bertugas di Liga Premier. Identitas QPR sangat terikat dengan komunitasnya, mempertahankan pengikut setia lokal.

Prestasi

Daftar penghargaan yang diraih QPR mungkin tidak sepanjang yang diraih rival mereka di London, namun hal tersebut sangat berarti bagi para pendukung setia klub:

  • Klub ini memenangkan Piala Liga pada tahun 1967, mengalahkan West Bromwich Albion 3-2 di final.
  • Mereka menjadi runner-up Divisi Pertama (sekarang Liga Premier) pada musim 1975-76, yang dianggap sebagai salah satu musim terbaik mereka.
  • QPR telah memenangkan kejuaraan divisi kedua dua kali, terakhir pada musim 2010-11.
  • Klub ini telah beberapa kali dipromosikan ke Liga Premier, termasuk melalui Play-off Kejuaraan pada tahun 2014 dengan gol dramatis di menit-menit terakhir.

Stadion

Loftus Road telah menjadi markas QPR sejak 1917. Terletak di Shepherd’s Bush, London Barat, stadion ini mempunyai kapasitas tempat duduk sekitar 18.439. Meskipun bukan stadion terbesar atau paling modern di London, Loftus Road terkenal dengan suasananya yang akrab dan intens.

Pemain Terkenal

QPR telah menjadi rumah bagi sejumlah pemain terkenal yang meninggalkan jejak tak terhapuskan di klub:

  • Stan Bowles: Sosok ikonik di QPR, Bowles adalah gelandang serang terampil yang berada di klub tersebut selama kampanye runner-up Divisi Pertama 1975-76.
  • Les Ferdinand: Salah satu striker terhebat klub, Ferdinand kemudian mencapai kesuksesan lebih lanjut di Liga Premier.
  • Rodney Marsh: Penyerang flamboyan yang menjadi ikon di QPR pada akhir tahun 60an dan awal tahun 70an.
  • Adel Taarabt: Dikenal karena bakat dan keterampilan teknisnya, Taarabt adalah tokoh kunci dalam musim kemenangan QPR 2010-11.
  • Tony Ingham: Memegang rekor klub untuk penampilan terbanyak, dengan 519 pertandingan dimainkan antara tahun 1950 dan 1963.

QPR adalah klub yang berkembang dengan semangat komunitas dan status underdog. Dengan basis penggemar yang berdedikasi dan sejarah menciptakan momen ajaib, klub ini mewujudkan semangat dan ketidakpastian yang membuat sepak bola begitu dicintai. Meskipun mereka mungkin tidak secara konsisten tampil di divisi teratas, ambisi dan ketahanan mereka menjaga harapan para pendukung mereka untuk masa depan yang cerah.


8. Millwall F.C.

Didirikan pada tahun 1885 sebagai Millwall Rovers oleh para pekerja pabrik pengalengan dan pengawetan JT Morton di kawasan Millwall, Millwall Football Club memiliki sejarah panjang dan bertingkat. Kini bermarkas di South Bermondsey, London Tenggara, klub ini menghabiskan sebagian besar keberadaannya berpindah-pindah divisi bawah namun hanya sempat bermain sebentar di divisi teratas. Millwall dikenal karena akar kelas pekerjanya yang kuat, dan para penggemarnya termasuk yang paling bersemangat dan, terkadang, kontroversial dalam sepak bola Inggris.

Prestasi

Meskipun Millwall mungkin tidak memiliki trofi bertabur bintang seperti yang dibanggakan beberapa rival London mereka, klub telah melihat periode kesuksesan:

  • Finalis Piala FA: Pada musim 2003-2004, Millwall mencapai final Piala FA namun kalah dari Manchester United. Namun demikian, perjalanan ke final merupakan perjalanan ajaib yang memikat basis penggemar mereka.
  • Kejuaraan: Klub ini memenangkan Divisi Keempat lama pada musim 1961-1962 dan juga meraih kesuksesan promosi dari divisi yang lebih rendah.
  • Perjalanan Eropa: Karena penampilan Final Piala FA mereka pada tahun 2004, Millwall lolos ke Piala UEFA, menandai usaha pertama dan satu-satunya mereka ke sepak bola Eropa.

Stadion

The Den adalah markas Millwall, terletak di South Bermondsey dan tidak jauh dari Old Den, rumah klub sebelumnya. Dibuka pada tahun 1993, stadion ini berkapasitas 20.146 orang dan dikenal karena suasananya yang menakutkan, menjadikannya salah satu tempat tersulit bagi tim tamu untuk mendapatkan hasil.

Pemain Terkenal

Millwall memiliki beberapa pemain penting yang telah mengukir nama mereka dalam cerita rakyat klub:

  • Neil Harris: Pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, Harris pernah dua kali bekerja di klub dan kemudian mengelola Millwall.
  • Teddy Sheringham: Sebelum menjadi terkenal di sepak bola Inggris, Sheringham mengasah keterampilannya di Millwall, hingga akhirnya pindah ke klub level yang lebih tinggi.
  • Tim Cahill: Gelandang asal Australia ini menjadi pahlawan di klub selama berada di sana dan bahkan kembali lagi sebentar di akhir karirnya.
  • Terry Hurlock: Dikenal karena gaya tekelnya yang tangguh, Hurlock melambangkan semangat juang yang membuat Millwall terkenal.

Millwall FC lebih dari sekedar klub sepak bola; itu adalah lambang identitas dan ketahanan komunitas. Klub ini sering menantang rintangan dan ekspektasi untuk menulis narasinya sendiri, terpisah dari glamor dan sorotan yang menyinari beberapa rival mereka yang lebih terkenal di London. Entah mereka berjuang untuk promosi atau berjuang melawan degradasi, kisah Millwall terus ditulis, dan satu hal yang pasti: kisahnya tidak pernah membosankan.


9. Brentford F.C.

Brentford Football Club, didirikan pada tahun 1889, adalah salah satu klub tertua di London, dan setelah bertahun-tahun berada di divisi bawah, mereka menjadi terkenal akhir-akhir ini. Terletak di London Barat, Brentford telah menjadi pendukung liga-liga bawah sepanjang sejarahnya tetapi mencapai promosi ke Liga Premier untuk musim 2021-2022, menjadikannya salah satu tim pendatang baru yang menarik di sepak bola Inggris.

Prestasi

Meskipun Brentford mungkin tidak memiliki daftar piala utama yang luas, mereka memiliki sejarah pencapaian yang luar biasa:

  • Kejuaraan: Brentford telah memenangkan liga lapis kedua satu kali dan liga lapis ketiga sebanyak tiga kali. Promosi mereka baru-baru ini ke Liga Premier merupakan pencapaian besar bagi klub.
  • Community Shield: Meskipun bukan gelar liga, Brentford memenangkan Community Shield pada tahun 1938.
  • Kesuksesan Play-Off: Kemenangan mereka di play-off 2020-2021 atas Swansea City merupakan peristiwa penting yang melambungkan mereka ke Premier League untuk pertama kalinya.

Stadion

Stadion Komunitas Brentford adalah rumah baru klub pada musim 2020, menggantikan lapangan lama mereka, Griffin Park, yang telah menjadi rumah mereka sejak tahun 1904. Terletak di Brentford, stadion baru ini berkapasitas 17.250 orang dan dilengkapi dengan fasilitas modern, menjadikan ini merupakan peningkatan yang signifikan atas rumah mereka sebelumnya.

Pemain Terkenal

Meskipun bukan tempat berkembang biaknya para superstar global, Brentford memiliki banyak pemain ikonik:

  • Jim Towers: Pencetak gol terbanyak di tahun 1950an, Towers adalah pencetak gol terbanyak Brentford sepanjang masa dengan 163 gol.
  • Ken Coote: Memegang rekor penampilan terbanyak untuk klub, Coote memainkan 559 pertandingan untuk Brentford.
  • Ivan Toney: Tokoh penting dalam kampanye promosi 2020-2021 mereka, Toney memecahkan rekor pencetak gol Championship dengan 31 gol.
  • Peter Gelson: Bek andalan Brentford di tahun 1960an dan 1970an, Gelson membuat lebih dari 500 penampilan untuk klub.

Brentford FC telah memikat dunia sepak bola dengan kenaikan dramatisnya ke Liga Premier, menunjukkan bahwa dengan struktur klub yang dikelola dengan baik dan talenta yang tepat, bahkan klub dengan sumber daya yang lebih sedikit pun dapat bersaing di level tertinggi. Pendekatan mereka yang berbasis data terhadap pencarian bakat dan pengembangan pemain telah menjadi studi kasus bagi klub-klub divisi bawah lainnya yang ingin menaiki tangga sepakbola. Dengan stadion baru dan status Liga Inggris, masa depan terlihat cerah bagi klub London Barat ini.


10. Charlton Athletic F.C.

Didirikan pada tahun 1905, Charlton Athletic Football Club adalah salah satu klub tertua di London, meskipun profil globalnya tidak sama dengan beberapa klub tetangganya yang lebih terkenal. Terletak di London Tenggara, Charlton Athletic telah menghabiskan sebagian besar sejarahnya berpindah-pindah antara divisi teratas dan tingkat bawah sepak bola Inggris. Pencapaian tertinggi mereka di kasta tertinggi Inggris adalah posisi kedua pada tahun 1937, menunjukkan sekilas apa yang bisa dicapai klub dalam kondisi terbaiknya.

Prestasi

Charlton Athletic mungkin tidak memiliki lemari trofi yang melimpah, namun klub ini memiliki momen-momen kejayaannya:

  • Pemenang Piala FA: Prestasi paling signifikan klub terjadi pada tahun 1947 ketika mereka memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Burnley 1-0.
  • Kejuaraan: Charlton juga sukses di divisi bawah, memenangkan Divisi Ketiga lama pada musim 1928-29 dan 1934-35.
  • Era Liga Premier: Klub ini bermain selama tujuh tahun di Liga Premier dari tahun 1998 hingga 2007, dengan finis terbaik mereka adalah di urutan ke-7 pada musim 2003-2004.

Stadion

Valley telah menjadi markas Charlton Athletic sejak 1919, terlepas dari periode ketika klub harus hengkang karena berbagai keadaan seperti Perang Dunia II dan kesulitan keuangan. Terletak di Charlton, stadion ini memiliki kapasitas lebih dari 27.000. Dikenal karena tribun penontonnya yang dekat dengan lapangan, The Valley menawarkan pengalaman pertandingan yang intim, menjadikannya benteng bagi tim di saat-saat yang baik.

Pemain Terkenal

Charlton Athletic telah menjadi rumah bagi beberapa talenta luar biasa dan legenda klub:

  • Derek Hales: Striker produktif yang pernah tiga kali bermain di klub, mencetak lebih dari 150 gol di semua kompetisi.
  • Clive Mendonca: Terkenal karena hat-tricknya di final play-off 1998 melawan Sunderland, yang mengamankan promosi Charlton ke Liga Premier.
  • Scott Parker: Produk akademi muda Charlton, ia kemudian menjadi pemain internasional Inggris dan memiliki karier Liga Premier yang sukses.
  • Sam Bartram: Penjaga gawang legendaris yang mengabdi pada klub selama lebih dari 20 tahun dan mencatatkan lebih dari 500 penampilan.
  • Chris Powell: Sosok yang dihormati baik sebagai pemain maupun manajer, Powell melambangkan semangat klub.

Charlton Athletic berdiri sebagai bukti daya tarik abadi sepak bola lokal yang berbasis komunitas. Meskipun mereka mungkin tidak memiliki kekuatan finansial atau basis penggemar global seperti rekan-rekan mereka di London, sejarah klub dan upaya gigih mereka dalam sepak bola Inggris menjadikan mereka bagian yang dihargai dalam struktur olahraga London. Dengan basis penggemar yang berdedikasi dan komitmen untuk membina bakat lokal melalui akademi mereka yang terhormat, Charlton Athletic bertujuan untuk merebut kembali tempat mereka di eselon tinggi sepak bola Inggris di tahun-tahun mendatang.


Dari raksasa papan atas hingga bintang yang sedang naik daun, kancah sepak bola London beragam, kaya, dan terus berkembang. Baik Anda warga lokal atau pengunjung, ada klub London yang bisa Anda dukung.

Enable registration in settings - general